Senin, 08 April 2019

MWC NU Sekampung bangun Kantor NU.


Warta Pramudya -- KH. Sahlan Abdulloh Mustasyar PCNU Lampung Timur didampingi oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang NU Kabupaten Lampung Timur KH. Imam Zuhdi Adnan dan Ketua Tanfidziyah MWCNU Sekampung Kiai Mukidin, serta Camat Sekampung meresmikan dimulainya proses pembangunan gedung MWCNU Sekampung yang ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama, Minggu, (7-4-2019)

Menurut Ketua MWCNU Sekampung Kiai Mukidin, agenda pembangunan gedung MWCNU sebenarnya sudah dicanangkan sejak lama namun baru terlaksana pada kepengurusan tahun ini.

“Saya berharap dengan dibangunnya gedung MWCNU ini, NU Sekampung akan memiliki rumah yang digunakan untuk berjuang dan NU Sekampung akan menjadi lebih solid, kokoh, dan kompak dalam gerakannya. Sehingga NU Sekampung akan senantiasa konsisten dalam membangun dan mendampingi masyarakat,” tegasnya.

Ketua Tanfidziyah PCNU KH. Imam Zuhdi Adnan dalam kesempatan tersebut menekankan tentang pentingnya NU untuk terus menjaga dan memelihara Pancasila sebagai ideologi bangsa. Hal senada juga disampaikan oleh Camat Sekampung Suparman.

Kegiatan ini juga diisi doa bersama dan pembacaan Ad-Dibaiyyah Al-Barzanji, serta pemotongan tumpeng yang dihadiri selain oleh ratusan warga Nahdliyin juga sejumlah pejabat pemerintahan beserta DPRD Kabupaten Lampung Timur.

Sedangkan Lokasi gedung bertempat di Desa Sukoharjo 58 Cliwek atau di Jl. Raya Sekampung-Jembat Serong, dengan ukuran bangunan 10M X 28M dua lantai diatas tanah seluas 4.030 M2 wakaf dari Ibu Lis Maimunah (Ketua Muslimat NU Sekampung) istri dari KH. Suyono Nahar (Alm) yang juga pernah menjabat sebagai ketua Tanfidziyah MWCNU Sekampung.(fahri)

Sejauh ini, pembangunan gedung MWCNU Sekampung diperkirakan membutuhkan anggaran dana sebesar Rp.2 miliar yang akan dibangun secara bertahap. Dana tersebut didapatkan murni dari masyarakat yang didonasikan secara langsung kepada panitia pembangunan, baik berupa uang maupun material.

Sabtu, 06 April 2019

Polres Lamtim gelar Tabligh Akbar dan Doa Bersama Habib Luthfi


Warta Pramudya --  Dalam rangka mewujudkan Pilleg dan Pilpres 2019 di wilayah Kabupaten Lampung Timur yang Aman, Damai dan Sejuk. Polres Lampung Timur Laksanakan Tabligh Akbar dan Do'a bersama di Mako Polres Lampung Timur, sabtu (06-04-2019).

Kapolres Lampung Timur AKBP. Taufan Dirgantoro menghimbau kepada masyarakat atau jamaah yang hadir untuk mendukung ketertiban dalam pelaksanaan tahapan pemilu 2019 dan mensukseskan pemilu dengan Aman,Damai dan Sejuk.

"Berkenaan dengan tahapan pemungutan suara pemilu jatuh pada hari rabu tanggal 17 April 2019 kurang 11 hari lagi, dan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilih nya dalam memilih Presiden dan Wapres sebagai pemimpin bangsa Indonesia kedepan, serta anggota dewan sebagai perwakilan rakyat yang duduk di tingkat Kabupaten / Kota, Provinsi, Pusat dan perwakilan daerah," Ujar Taufan.

Taufan menambahkan Negara Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri dari berbagai suku Bangsa, Bahasa, dan Agama yang mempunyai semboyan Nasional Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika dalam arti (Berbeda-Beda Namun Tetap Satu).

"Berkaitan dengan Pesta Demokrasi Pemilu yang akan kita laksanakan tentunya dalam proses memilih sesuai dengan pilihan masing-masing namun tetap dalam tujuan yang sama,yakni Indonesia menuju ke yang lebih baik", kata Kapolres

Sementara itu Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya selaku penceramah mengatakan sebagai warga masyarakat Indonesia kita harus bersama-sama menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa, dan menciptakan situasi yang aman konduksif dalam pemilu 2019 di Indonesia khususnya di Wilayah Kabupaten Lampung Timur.

"Menciptakan kerukunan umat beragama dan jangan terpecah belah dengan adanya berita Hoax dimedia massa, Tegakkan bendera merah putih, Harus bangga menjadi bangsa indonesia NKRI harga mati". Tutup Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya.

Acara yang dihadiri oleh 5000 lebih jamaah tersebut diawali dengan kirab bendera merah putih dari siswa-siswi SMA, MA, dan santri serta banser dikabupaten Lampung Timur.(fahri)

Jumat, 05 April 2019

Zaiful hadiri Hut Desa Labuhan Ratu IX Kecamatan Labuhan Ratu

Warta Pramudya -- Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, Bersama Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro, Meresmikan Gardu Pos Ronda Induk dan Doa Bersama dalam Rangka Hari Ulang Tahun Desa Labuhan Ratu IX Kecamatan Labuhan Ratu. Kamis malam (4-4-2019).

Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari menyampaikan selamat ulang tahun desa Labuhan Ratu IX dan juga terima kasih kepada masyarakat yang tetap kompak membantu kepala desa dalam membangun desanya.

"Terkait beberapa ruas jalan kabupaten yang ada di desa Labuhan Ratu IX ini kita akan upayakan tahun ini Atau paling tidak Tahun depan jalan-jalan yang rusak akan kita perbaiki secara perlahan," kata Zaiful.

Dia juga mengatakan Selain itu pos kamling merupakan sarana tempat silaturahmi sesama warga dan dapat untuk kegiatan masyarakat dalam hal hal yang positif.

"Dengan di berikan sarana kontak pos kamling merupakan wujud terima kasih kepada warga yang telah aktif melaksanakan jaga malam sebagai penujang pos kamling di harapkan kwalitas keamanan di wilayah Labuhan Ratu IX ini akan meningkat," tambahnya.

Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro mengapresiasi kepada masyarakat dan kepala desa beserta staf Desa Labuhan Ratu IX yang intinya ikut berpartisipasi membantu Polri dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.

"Ini terbukti dengan adanya gardu induk tentunya itu bermanfaat dan sangat membantu pihak Polres Lampung Timur Dalam rangka memelihara Kamtibmas diwilayah hukum Polres Lampung timur," kata Taufan.

Taufan juga berpesan kepada masyarakat desa Labuhan Ratu IX khususnya dan seluruh masyarakat Lampung Timur pada umumnya dalam menghadapi pemilu 2019 ini agar tetap kompak menjaga keamanan sehingga tercipta situasi yang aman damai dan sejuk.

"Jangan mudah percaya dengan berita bohong atau hoax, isu sara yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan mari kita bersama-sama menggunakan hak pilih kita untuk datang ke TPS pada tanggal 17 April 2019 mendatang," ungkapnya.(fahri)

Rabu, 03 April 2019

Untuk menarik minat pengunjung,warga minta gelar event-event di Pantai Kerang Mas


Warta Pramudya --  Setelah sukses menggelar Festival Tari Kreasi Lampung dan Jawa, Warga Kecamatan Labuhan Maringgai dan panitia pengelola pantai Kerang Mas meminta kepada Pemkab Lampung Timur melalui Dinas Pariwisata untuk dapat secara kontinue menyelenggarakan berbagai event di objek wisata pantai kebanggaan warga lamtim tersebut.

Pantauan awak media ini di lapangan  penyelenggaraan festival tari tersebut telah mengundang perhatian pengunjung yang hadir di pantai Kerang Mas beberapa waktu lalu.Salah satunya adalah Arif warga Tulung Pasik yang melihat ramainya pengunjung.

"Ribuan pengunjung kunjungi pantai ini saat diadakan festival tari kreasi beberapa waktu lalu " kata Arif

Lanjut Arip dirinya selaku pengunjung memberikan masukan atau keinginan kepada pemkab Lamtim agar sekiranya dapat meningkatkan penyelenggaraan berbagai event dipantai Kerang Mas yang nantinya diharapkan akan dapat menambah minat serta daya tarik pengunjung untuk berkunjung kepantai tersebut.

"Kami selaku pengunjung kalau boleh memberikan saran atau usul kami kepada pemerintah serta pengelola pantai untuk dapat meningkatkan agenda  penyelenggaraan event dipantai ini" imbuhnya

Masih menurut Arif "event yang saya maksud misalnya kegiatan Festival Liga Dangdut Lamtim tahun ini kalau bisa diselenggarakan disini" tutup nya. (Rls)

Bocah perempuan (4th) warga Kecamatan Sukadana jadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh tetangganya sendiri.


Warta Pramudya -- TG (50th) harus berurusan dengan hukum karena diduga melakukan kekerasan seksual terhadap bocah perempuan, sebut saja Melati(4th), terduga pelaku dan korban adalah warga desa Bumi Ayu Kecamatan Sukadana,Lampung Timur. Dampak kejadian tersebut korban dan orang tuanya mengungsi dirumah keluarganya karena mengalami trauma.

Keterangan yang dihimpun kejadiannya
Pada hari Jumat (29/03/19) sekira pukul 20.30 WIB.
Korban pulang kerumahnya dari bermain dirumah sebelahnya (rumah terduga pelaku).
Korban bermain bersama cucu dari terduga pelaku, lalu sesampai dirumah minta ibunya menggantikan celana dalam karena basah.

Alangkah terkejutnya ibu Melati ketika melihat ada noda darah serta cairan tertentu di celana dalam dan kemaluan Melati.

Karena panik ia memberitahukan kepada suaminya lantas mereka berdua mendapatkan penjelasan dari Melati bahwa baru saja diperlakukan tidak senonoh oleh TG tetangganya sendiri.

Ibu korban spontan pergi kerumah terduga pelaku untuk menanyakan hal apa yang telah di lakukan pada anaknya namun terduga pelaku tidak ada di rumah.

Ibu korban selanjutnya menghubungi keluarganya yang dianggap mengerti Hukum.Atas inisiatif keluarga malam itu juga mereka membawa korban ke RSUD Sukadana untuk visum.
Menurut keterangan Dokter RSUD Sukadana menyatakan positif kemaluan Melati mengalami luka akibat benda tumpul sehingga mengakibatkan pendarahan.

Pada esok harinya(Sabtu 30/03/19) mereka melaporkan kejadian ini ke Polsek Sukadana. Setelah menerima laporan dan keterangan pelapor serta para saksi,Polsek Sukadanaa langsung mencari terduga pelaku dan berhasil mengamankan terduga pelaku yang sedang bekerja upahan memanen padi (Bawon).

Sampai saat ini terduga pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Sukadana.

Kapolsek Sukadana Kompol Arsis SH ketika di hubungi melalui pesan singkat membenarkan tentang ungkap tersebut.(is)
 
Kode AdSense Anda