WartaPramudya, Lampung Timur--Ketua majelis pimpinan cabang ( MPC), Pemuda pancasila Kabupaten Lampung Timur, Hevzon, menyikapi pernyataan Junimart Girsang wakil ketua komisi ll DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan. Hal ini terkait pernyataan Junimart mengenai bentrokan kedua ormas yakni Pemuda Pancasila dan Forum Betawi Rempug (FBR), terjadi pada Jumat sore (19/11)
Dalam penyataannya Junimart Girsang, meminta pemerintah, untuk memberikan sanksi tidak memperpanjang izin sampai ke pembubaran terhadap Ormas Pemuda Pancasila.
"Sebagai wakil rakyat, beliau harus bijak dalam persoalan ini dan tidak semena-mena serta memperkeruh suasana," ujar bung Hevzon. Kamis (25-11-2021).
Hevzon menegaskan dalam hal bentrok tersebut hanya dilakukan oleh oknum jadi main pukul rata. "Bukankah untuk membunuh tikus dalam lumbung padi, tidak harus membakar lumbungnya," tegas Hevzon.
Hevzon melanjutkan, semua orang juga bisa melakukan kesalahan, termasuk para politisi partai politik, yang terlibat dan tersandung korupsi bahkan sampai tertangkap tangan oleh KPK, tetapi bukan berarti kita menuntut pembubaran partainya.
"Saudari Junimart Girsang telah mendiskreditkan ormas pemuda pancasila, yang telah banyak mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam mempertahankan ideologi pancasila dari upaya-upaya partai komunis indonesia ( PKI ), yang akan menggantinya dengan ideologi lain," lanjutnya.
Hevzon, menjelaskan selama ini sinergitas Pemuda Pancasila dengan pemerintah Lampung Timur cukup baik, dalam segala kegiatan dalam mencegah penyebaran covid-19 pemuda pancasila terlibat dalam aksi sosial, pembagian masker, pemberian santunan dan sembako, pemberian kursi roda pada kaum disabilitas.
"Selain itu bahkan pemasangan meteran listrik bagi janda yang tidak mampu, pemberian bantuan dana untuk pengobatan operasi kanker, dan lain-lain, ini dilakukan demi kemanusian. Keberadaan pemuda pancasila dikenal dari sabang sampai marauke, bukan ormas yang baru berdiri atau ormas abal-abal," jelasnya.
Atas pernyataan saudari Junimart Girsang, telah melukai hati kader pemuda pancasila diseluruh tanah air indonesia, dan Kami Pemuda pancasila kabupaten Lampung Timur menuntut adanya pernyataan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh kader pemuda pancasila.
Sebelumnya Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR) yang terlibat bentrokan di Tangerang, Banten.(af)