Rabu, 10 April 2019
Lamtim optimis menjadi pemenang BBGRM tingkat provinsi Lampung.
Warta Pramudya-- Desa Gunung Pasir Jaya Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur siap mewakili Provinsi Lampung dalam Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat nasional. Rabu (10-4-2019).
Kepala Desa Gunung Pasir Jaya, Yudo Rusmono mengucapkan terima kasih kepada tim Penilai BBGRM dari Kabupaten yang telah mempercayakan desa kami sehingga menjadi pemenang tingkat Kabupaten.
"Berkat Gotong Royong masyarakat, desa gunung pasir jaya ini menjadi pemenang BBGRM tingkat kabupaten dan diharapkan menjadi pemenang ditingkat provinsi sebagai wakil dari Kabupaten Lampung Timur," kata Yudo
Wakil Bupati Lamtim Zaiful Bokhari mengatakan bahwa gotong royong merupakan nilai-nilai asli nusantara yang diturunkan secara turun temurun dari generasi ke generasi di dalam lingkungan budaya bangsa Indonesia.
"Gotong royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sebagai bagian dari sistem nilai budaya bangsa, sehingga perlu dilestarikan secara berdayaguna dan berhasilguna untuk memperkuat nilai sosial masyarakat di desa," katanya.
Sementara itu Ketua tim penilai Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Provinsi Lampung Maini ilmannudin mengatakan
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat merupakan momentum kita bersama untuk mengingatkan kita semuanya tentang arti penting gotong royong, terutama generasi penerus yang akan memikul sejarah ke depan.
"Semangat gotong royong memang harus ditanamkan sejak dini dalam proses pendidikan anak-anak kita. Generasi muda senantiasa bermusyawarah dalam memutuskan dan gotong royong dalam bekerja. Itulah sebabnya semangat gotong royong harus diajarkan melalui kegiatan praktik-praktik yang nyata dan bukan sekedar wacana sesuai program nawa cita Presiden Republik Indonesia," kata maini.
Maini menambahkan dilihat secara nyata desa gunung pasir jaya ini memang layak sebagai pemenang namun Ada empat indikator penilaian yang menjadi acuan tim penilai lomba Bulan Bakti Gotong Royong masyarakat (BBGRM) tingkat Provinsi Lampung yaitu bidang kemasyarakatan, bidang ekonomi, bidang sosial budaya dan agama, serta bidang lingkungan hidup.
"Intinya sebenarnya ada dua hal di lomba BBGRM, 80 persen itu adalah partisipasi dari masyarakatnya, 20 persen lagi baru partisipasi atau dukungan dari pemerintahnya. penilaian ini hendaknya nanti dapat dijadikan pemacu semangat dalam pengabdian dan pencapaian kinerja sebagai abdi masyarakat, pelayan masyarakat dan pelaksana pembangunan yang menyangkut ke sosial kemasyarakatan. Tutupnya.(fahri)